TNI Berkomitmen Dukung Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan di Papua

    TNI Berkomitmen Dukung Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan di Papua

    PAPUA - Dalam rangka mendukung percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua, Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus menjalankan tugas strategis sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) RI Nomor 9 Tahun 2020. Inpres ini menjadi dasar hukum bagi TNI dalam melaksanakan tiga tugas utama di Papua, yaitu dukungan pengamanan, mendukung penyediaan pelayanan dasar bagi masyarakat, serta membangun komunikasi sosial yang inklusif. Senin 10 Febuari 2025.

    Sebagai bagian dari implementasi tugas tersebut, TNI telah menempatkan Satuan Tugas (Satgas) di berbagai wilayah Papua guna menciptakan stabilitas keamanan yang kondusif. Keamanan yang terjaga menjadi faktor kunci dalam mendorong percepatan pembangunan, memungkinkan stakeholder dan masyarakat untuk berperan aktif dalam membangun Papua.

    Namun, upaya ini kerap menghadapi tantangan dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang masih sering melakukan gangguan keamanan. Tindakan kekerasan seperti intimidasi terhadap warga sipil, pemerkosaan, hingga pembunuhan terhadap masyarakat dan aparat keamanan menjadi hambatan serius dalam proses pembangunan Papua.

    TNI dan Polri Berhasil Laksanakan Operasi Kemanusiaan

    Salah satu bukti nyata dedikasi TNI dalam menjaga keamanan Papua adalah keberhasilan dalam operasi kemanusiaan yang dilakukan di berbagai wilayah konflik. Salah satunya adalah saat TNI berhasil mengamankan Alama dan mengevakuasi jenazah Pilot Glen Malcolm Conning pada 6 Agustus 2024. Glen, seorang warga Selandia Baru yang bekerja sebagai pilot helikopter PT Intan Angkasa Air Service, sebelumnya menjadi korban kebrutalan OPM.

    "Fakta di lapangan menunjukkan bahwa TNI telah mengevakuasi jenazah Pilot Glen, tenaga kesehatan, guru, dan balita tanpa adanya permintaan dari pihak keluarga atau Pemerintah Selandia Baru. Ini murni wujud tindakan kemanusiaan, " ujar Kolonel Arh Yogi Nugroho, Dansatgas Media KOOPS HABEMA dalam keterangannya kepada media.

    Selain itu, TNI bersama stakeholder lainnya juga berhasil membebaskan Pilot Susi Air, Kapten Phillip Mark Mehrtens, pada 21 September 2024. Aksi ini menjadi bukti komitmen TNI dalam melindungi semua pihak, baik masyarakat lokal maupun tenaga asing yang bertugas di Papua.

    TNI dan Polri Terus Berkomitmen Jaga Stabilitas Keamanan

    Kolonel Arh Yogi Nugroho menegaskan bahwa TNI dan Polri akan terus menjalankan tugas pengamanan wilayah Papua guna memastikan daerah tersebut tetap aman, kondusif, dan terbebas dari gangguan keamanan oleh kelompok bersenjata.

    "Pengamanan di Papua adalah bentuk dukungan penuh TNI dan Polri terhadap program Pemerintah RI dalam percepatan pembangunan kesejahteraan. Dengan kondisi yang aman, proses pembangunan dapat berjalan lebih cepat, dan masyarakat Papua bisa merasakan manfaatnya secara langsung, " tutupnya.

    Dengan langkah konkret ini, TNI tidak hanya berperan sebagai penjaga keamanan, tetapi juga mitra strategis dalam mewujudkan Papua yang lebih sejahtera, maju, dan damai.

    Autentikasi: 
    Dansatgas Media HABEMA, Kolonel Arh Yogi Nugroho

    papua papua
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Membangun Masa Depan Bangsa: Satgas Yonif...

    Artikel Berikutnya

    TNI Task Force Koops Habema Instills Discipline...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    La Ode Ari Mulya: Top 10 Politisi Youtuber Indonesia 2025
    Minggu Kasih Buaya Putih Kostrad Berbagi Makanan
    Tony Rosyid: Perseteruan Prabowo vs Jokowi Tak Dapat Dihindari
    Sinergitas TNI-Polri, Satgas Yonif 512/QY bersama Satuan Brimob Polri Berbagi Makanan Sehat untuk Masyatakat

    Ikuti Kami